Mozaik Penduduk Indonesia sampai Tahun
2100
Catatan Kecil Jousairi Hasbullah
TFR: 2,17 tahun 2015 dan 2,1 sejak tahun 2020
IMR: 17,13 di tahun 2015 turun
mengikuti fungsi logistic dan sejak tahun 2030 turun 3 % per tahun.
Kosekuensi Ageing:
Persoanal achievement sudah hampir
hilang: Income mulai menurun, kesehatan mulai menurun, pengetahuan mulai
menurun, karena berkurangnya daya ingat. Akibatnya mulai hilangnya kemandirian diikuti dengan mulai membesarnya ketergantungan
baik secara ekonomi maupun non ekonomi.
Masyarakat Indonesia telah memasuki fase transisi demografi tahap
3. Kehidupan semakin individual, banyak yang tidak menikah dan memilih hidup
sendiri. Independensi dan privasi semakin menonjol. Support family menjadi
semakin tergerus.
Ageing juga menghadapi situasi
kehilangan daya support social, kehilangan network: kelompok ageing mulai
merasakan kesepian, loneliness. Inilah awal dari rasa cemas, frustasi dan
sejenisnya bahkan depresi.
Apa yang Harus Dilakukan:
membangun masyarakat yang peduli ageing; menyediakan fasilitas social yang
memadai bagi kaum ageing/manula; menyediakan lapangan kerja produktif,
mempertahankan extended family dengan nilai-nilai agama, Social protection yang
layak. Menminimalkan loneliness, memaksimalkan happiness
Jakarta Januari 2018
Sairi Hasbullah, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS-RI
Tahun
|
Jumlah
Penduduk (juta)
|
Number of
Ageing
Population
65+
(juta)
|
Percentage of Ageing of
Total Population
65+ (%)
|
Young
Population
0-14 year
%
|
Note
|
2015
|
255,6
|
14,0
|
5,4 %
|
27,3%
|
Jepang tahun 2015 ageing pop
nya telah mencapai25 % dan tahun 200 sebesar 17%
|
2017
|
261,8
|
15,0
|
5,6%
|
26,8%
|
|
2020
|
271,1
|
17,0
|
6,2%
|
26,1%
|
|
2045
|
321,1
|
48,0
|
15.0%
|
20.0%
|
|
2100
|
329,9
|
56,0
|
17-18%
|
18.0%
|
2080 total population 332,6
millions. Pertumbuhan minus terjadi mulai tahun 2073
|