Sunday, June 21, 2020

Menurunnya Impor Mai 2020: Warning

Menurunnya Impor Mei 2020: Warning.
Oleh: Jousairi Hasbullah

Pertengahan bulan ini, Kepala BPS mengumumkan penurunan nilai ekspor dan impor Indonesia posisi Mei 2020.

Ekspor Mei 2020 sebesar US $ 10.5 milyar menurun 13 persen dibanding April 2020 dan sebesar 28,95 persen dibanding Mei 2019. Ekspor nonmigas US$ 9,9 milyar turun sebesar 27,8 persen dibanding Mai 2019.
Melemahnya Ekspor ini karena melemahnya permintaan dari negara2 sahabat. Juga oleh terbatasnya bahan baku yg sebagian besar dari impor.

Negara-negara Asean mengurangi permintaan barang dari Indonesia sebesar 19.2 persen. Uni Eropa,15.4 persen. Jepang 20 persen. USA 15 persen. India 22 persen. Kali ini kita justru terbantu oleh China. Satu-satunya negara penting yg tidak mengurangi permintaannya terhadap barang dari Indonesia.

Impor Mai 2020 US senilai $ 8,4 milyar turun sebesar 42,2 persen dibanding Mai 2019. Impor nonmigas senilai US $7,8 milyar Mai 2020, turun sebesar 37,3 persen dibanding Mai 2019. Sebagian besar impor RI untuk bahan baku dan barang modal. Artinya kemampuan industri nasional untuk memproduksi barang tinggal sekitar separuhnya. Jika trend ini bertahan atau bahkan lebih buruk dalam beberapa bulan ke depan, ekonomi bangsa ini akan terus "terganggu" Pengangguran akan bertambah parah. Gelombang PHK diam-diam akan terus terjadi.

Saat-saat seperti ini, segala daya perlu dikerahkan. Sinergi antara pemerintah dan dunia usaha keharusan. Terobosan-terobosan brilyan untuk mencari sumber-sumber bahan baku, barang modal dan tujuan baru pasar barang dari Indonesia perlu dilakukan. Konkrit, efektip effisien dan berenergi. Saatnya menunjukkan kreatifitas yang luar biasa.

Bandung 21 Juni 2020
JSH

Al Ghazali dan Kemunduran Umat

 Tentang Al Ghazali Oleh: Jousairi Hasbullah Tentang kemunduran Islam yg kita rasakan sampai saat ini, dalam pemahaman saya terkait dua h...